Bangkalan – Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bangkalan kembali menjadi sorotan. Kali ini, Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Jawa Timur melalui ketuanya, Moh Hosen, menilai bahwa Satpol PP Bangkalan terkesan mandul dan tidak menjalankan tugas serta fungsinya secara optimal.
Moh Hosen menyebut, lemahnya penegakan peraturan daerah (perda) dan minimnya tindakan terhadap pelanggaran ketertiban umum menunjukkan ketidaktegasan institusi penegak perda tersebut.
“Kami melihat Satpol PP Bangkalan seperti kehilangan taring. Banyak pelanggaran perda yang dibiarkan begitu saja, termasuk aktivitas liar dan bangunan tanpa izin yang menjamur di beberapa titik,” ujar Hosen, Sabtu (29/6/2025).
Ia juga menyoroti ketidakhadiran Satpol PP dalam berbagai momentum strategis yang seharusnya membutuhkan kehadiran mereka sebagai penegak ketertiban.
“Kami menduga ada pembiaran sistematis. Anehnya, hal seperti ini luput dari perhatian Bupati Bangkalan. Padahal, Satpol PP berada langsung di bawah kendali kepala daerah,” tegasnya.
KAKI Jatim mendesak Bupati Bangkalan, Lukman Hakim S.IP M.H untuk segera mengevaluasi total jajaran Satpol PP, termasuk Kepala Satpol PP yang dinilai gagal membawa institusinya berfungsi sebagaimana mestinya.
“Jangan sampai masyarakat menilai bahwa Satpol PP hanya jadi simbol seragam tanpa peran. Ini menyangkut wajah pemerintahan daerah dalam menegakkan aturan,” pungkas Hosen. (Sa’id)