SAMPANG – Proyek Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di Dusun Legan, Desa Meteng, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, menuai sorotan warga. Pekerjaan yang bersumber dari dana desa itu diduga dikerjakan asal-asalan karena tidak menggunakan campuran semen sebagaimana mestinya.
Hasil pantauan di lapangan, material yang dipasang hanya berupa tanah bercampur batu tanpa semen sebagai perekat. Kondisi ini membuat bangunan rawan rusak dan dikhawatirkan tidak akan bertahan lama.
“Ini proyek kok begini, masak bangunan irigasi dikerjakan tanpa semen. Jelas tidak sesuai harapan masyarakat,” keluh salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Dalam hal ini, Warga Dusun Legan Desa Meteng Kecamatan Omben Kabupaten Sampang meminta Kejaksaan Negeri Sampang untuk menyelidiki Kualitas Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), agar keuangan negara tidak disalahkan gunakan oknum tidak bertanggung jawab," Sabtu (13/09/2025).
Sejumlah warga menyayangkan kualitas pekerjaan tersebut. Padahal, anggaran P3TGAI ditujukan untuk memperkuat infrastruktur pertanian dan irigasi demi kesejahteraan masyarakat desa.
Hingga berita ini dipublikasikan, pihak Pemerintah Desa Meteng maupun pelaksana proyek belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pengerjaan yang tidak sesuai standar.
Masyarakat berharap Pemkab Sampang, Balai Besar Wilayah Sungai, serta aparat penegak hukum turun tangan melakukan pengawasan sekaligus evaluasi terhadap pelaksanaan P3TGAI. Tujuannya agar program pemerintah ini tidak disalahgunakan dan benar-benar memberi manfaat bagi petani serta warga desa. (SM)