SURABAYA- “Pemerintah Kota Surabaya menolak pengoperasian Bus Trans Jatim Koridor VII yang akan masuk ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ). Penolakan ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan angkutan umum lokal seperti Suroboyo Bus, angkot, dan feeder Wira-Wiri yang sudah lebih dulu beroperasi di terminal tersebut.
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menerangkan keberadaan Trans Jatim di terminal pusat kota, dikhawatirkan akan mematikan trayek lokal yang menjadi tumpuan hidup banyak sopir angkutan.
Jika bus Trans Jatim langsung masuk ke TIJ, maka trayek-trayek dalam kota bisa sepi penumpang. Kasihan sopir-sopir kita yang menggantungkan hidup di sana. Alasan penolakan untuk menjaga keberlangsungan angkutan umum lokal,” ungkap Eri Cahyadi Walikota Surabaya,” Selasa (15/07/2025).
Menyikapi hal ini, Moh Hosen Ketua KAKI Jatim mendukung langkah Eri Cahyadi Walikota Surabaya menolak Bus Trans Jatim Koridor VII Beroperasi masuk terminal Intermoda Joyoboyo sebagai bentuk kepedulian kepada angkutan umum lokal yang sekian lama mengais rezeki,” kata Ketua KAKI Jatim,” Kamis (17/07/2025).
Hosen KAKI menegaskan, alangkah baiknya Bus Trans Jatim harus tahu diri dalam memasuki wilayah orang lain. Dalam artian, jangan mentang-mentang dibawah naungan provinsi Jawa Timur seenaknya beroperasi di kota pahlawan. Karena disitu sudah ada kepala daerahnya sendiri dan apalagi ibu kota Jawa Timur adalah Surabaya,” papar Hosen KAKI.
Kami paham Bus Trans Jatim merupakan layanan transportasi umum yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan telah beroperasi sejak tahun 2022. Layanan ini memiliki beberapa koridor yang melayani berbagai wilayah di Jawa Timur, termasuk Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Lamongan, hingga Bangkalan,” terang Pegiat Antikorupsi.
Namun diharap Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Nyono, S.T., M.T. harus tahu diri maupun lokasi jangan asal melangkah tanpa memikirkan dampak positif negatifnya. Karena Terminal Intermoda Joyoboyo Surabaya sudah lama berdiri sebagai tempat sopir angkutan umum lokal sedangkan Bus Trans Jatim mulai beroperasi pada 19 Agustus 2022,” ungkap Ketua KAKI Jatim. (Rofi’i)