Jumat, Maret 14, 2025
BerandaNasionalEmpat jam operasi penyekatan, sembilan dari 793 orang dinyatakan positif antigen disuramadu

Empat jam operasi penyekatan, sembilan dari 793 orang dinyatakan positif antigen disuramadu

Komiteantikorupsiindonesia.com|| – Penyekatan sekaligus tes usap massal di Jembatan Suramadu pada Senin (7/6/2021) sudah diterapkan terhadap 793 orang. Setidaknya ada 9 orang di antaranya yang dinyatakan positif hasil tes antigen.

AKBP Ganis Setyaningrum Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak memberi penjelasan lengkap soal pelaksanaan penyekatan dan pemeriksaan tes usap bagi pengendara dari Madura menuju Surabaya.

“Sampai pukul 11.00 WIB hari ini kami mencatat sekurangnya 793 orang sudah diperiksa. Dan dari jumlah itu, ada 9 orang dinyatakan reaktif (positif tes antigen). Pelaksanaan pemeriksaan ini kelanjutan dari giat kemarin,” katanya.

Secara keseluruhan, sudah ada 3.353 orang menjalani tes usap pada Minggu (6/6/2021). Sebanyak 83 orang positif antigen dan 30 orang dinyatakan positif hasil tes PCR.

“Ada 14 orang di rumah sakit lapangan, 4 di RSHU, 4 di RS Mitra, sisanya di RS Unair,” ujar Ganis.

Sementara itu, terkait kesiapan alat tes usap, Ganis menegaskan bahwa ketersediaannya tidak terbatas atau unlimited. “Unlimited untuk kesiapan alat dan perangkat Swab,” ujarnya.

Terkait penyekatan, Ganis menegaskan bahwa seluruh kendaraan dengan pelat nomor M maupun plat nomor lain dari Madura menuju Surabaya lewat Suramadu akan tetap diperiksa dan dites usap.

( MzL )

Disklaimer

Dasar Hukum Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menegaskan sebagaimana dalam Pasal 28 F Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan bahwa setiap Orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh Informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, dan menyimpan Informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments