JAKARTA – Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menegaskan anggaran untuk Pilpres 2024 telah ditetapkan senilai Rp 76.6 triliun. Hasyim mematikan anggaran itu cukup untuk dua putaran. Anggaran yang dianggarkan Rp 76,6 triliun. Itu sudah termasuk pilpres putaran kedua,” tutur Hasyim Asy’ari, Ahad (24/9/2023).
“Ketua KPU mengatakan bahwa anggaran itu telah disetujui oleh DPR bersama KPU. Sedangkan untuk pencarian dananya, akan menunggu kepastian apakah pilpres akan berjalan dua putran atau tidak.
“Itu sudah disetujui bersama antara pemerintah DPR dan KPU. Demikian juga badan anggaran juga sudah menyetujui. “Soal dicairkannya kapan itu kan tergantung. Apakah syarat pilpres putaran kedua terjadi atau nggak,” Imbuhnya.
Moh Hosen Aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) bersama berbagai elemen pergerakan dan masyarakat optimis dan dinamis Menyoroti penggunaan anggaran pilpres 2024 Rp 76,6 Triliun sebagai bentuk kepedulian terhadap keuangan negara yang digelontorkan oleh kementerian keuangan Republik Indonesia.
Jika nantinya anggaran pilpres 2024 di Salah gunakan oleh pihak oknum Komisioner KPU RI, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota. Kami tidak segan-segan untuk melaporkan ke pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan Satgasus MABES Polri.
Lembaga KAKI di Indonesia selalu inten mengawasi penggunaan anggaran pilpres 2024 mulai dari tahapan penjaringan penyaringan hingga sampai hari berlangsung pemilihan presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Sebagaimana Slogan KAKI: Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati. “Dalam artian, daripada dipidana lebih baik makan enak di rumah bersama keluarga tanpa harus berurusan dengan hukum,” ungkap Aktivis KAKI, Ahad 24 September 2023.
Diketahui sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga memberi jaminan ketersediaan anggaran jika Pemilu 2024 terjadi 2 putaran. Kemendagri memastikan Pilpres akan dibiayai APBN, sedangkan Pilkada akan dibiayai APBD.
“Anggaran pemilu itu akan dibiayai oleh APBN, dan untuk pilkada akan dibiayai oleh APBD. Untuk lebih jelasnya kebutuhan-kebutuhan anggaran pemilu itu saya sarankan teman-teman untuk ke KPU kebutuhannya untuk apa, detilnya untuk apa,” ujar Kapuspen Kemendagri Benni Irwan, Rabu (13/9/2023).
Benni mengatakan bahwa pemerintah bersama DPR mendukung alokasi anggaran untuk pemilu ataupun pilkada. Namun, kata dia, tetap perlu penghitungan yang jelas. Selain itu, jika pemilu berlangsung hingga dua putaran, pihaknya juga akan mendukung hal tersebut. Termasuk membiayai pemilu hingga dua putaran. Jika memang itu diperlukan (pemilu dua putaran) mau tidak mau tentu dukung itu bersama-sama,” pungkasnya.
Penulis: Korlip Nasional