Terkait dengan hengkangnya , mengaku kliennya sempat ditawari perpanjangan kontak, tetapi kemudian ditolak.
“Sebenarnya kami ada tawaran untuk perpanjangan kontrak. Lechia Gdansk sangat profesional dan sangat bagus dalam tiga tahun hingga sekarang,” tutur Dusan
Meski demikian, Dusan enggan membeberkan alasan penolakan perpanjangan kontrak tersebut. Ia pun menyangkal alasan penolakan itu didasari atas menit bermain Egy bersama Lechia Gdansk.
Selama tiga tahun, penggawa Timnas Indonesia itu tercatat main 11 kali bersama tim utama.
“Siapa bilang dia tidak main? Anak usia 18, 19, 20 tahun memang berharap akan jadi pemain inti di Eropa? Dia main setiap minggu di Lechia B, setiap minggu juga ikut tim Lechia A,” tegasnya.
“Tahun ini, dia juga jadi salah satu pemain paling muda yang dapat menit bermain di Liga Polandia. Ini semua proses, bukan instan, biarkan mereka kerja keras dan berjuang, kita lihat hasilnya ke depan,” ucap owner Level Up Asia itu.
“Sangat terima kasih kepada mereka Lechia Gdansk,karena Egy banyak berkembang di sana. Kami pergi baik-baik dan akan melanjutkan perkembangan dan berjuang,” tandasnya.
Keputusan yang tepat dari Egy??
( ibnutosin)